Hari ini tanggal 18 desember 2015, halaman pencarian google berubah bertemakan tentang starwars di halaman awal google menyediakan menu bagi anda yang ingin melihat lebih jauh tentang film terbaru dari starwars yang akan hadir di bulan desember ini anda dapat  merasakan sisi gelap dan sisi terang dari film starwars ini.
di tanggal 18 desember 2015 user bisa memilih 3 menu dimana anda dapat merasakan kekuatan dari film starwars ini,



menu pertama : anda bisa mengubah tema pada semua fitur google seperti gmail, google search, waze, google maps, chromecast, google calender, youtube, google translate, dan android wear.
menu kedua : anda dapat menjelajahi film starwars di phone atau mobile phone.
menu ketiga : anda dapat menjalajahi film startwars melalui cardboard.


Google Starwars



pada artikel ini saya akan membahas tentang perkembangan teknologi komputer dari tahun 1617 sampai tahun 2005.

Perkembangan komputer diawali dengan perkembangan teknologi komputasi (perhitungan). Berikut ini adalah perkembangan teknologi komputer yang diurutkan berdasarkan tahun terjadinya.

1617 – john Napier, seorang matematikawan scotlandia menemukan logaritma dan membuat mesin perhitungan mekanis yang menggunakan batang-batang atau tulang-tulang. Oleh karena itulah alat tersebut diberi nama napier’s bones (tulang-tulang napier).

1823 – seorang insinyur inggris, charles babbage menemukan komputer mekanis pertama yang diberi nama difference engine.

1834 – babbage mendesain dan mulai merakit “analytic engine”, augusta lovelace menulis program komputer yang pertama.

1948 – komputer pertama yang menggunakan program yang tersimpan didalamnya dirakit di  manchester university.

1962 – “spacewar”,game grafis komputer pertama dibuat.

1968 – douglas englebart mendemonstrasikan “windows”dan mouse di san francisco.

1969 – myron krueger mengembangkan prototipe pertama virtual reality.

1975 – bill gates & paul allen mendirikan perusahaan microsoft

1981 – IBM memperkenalkan personal komputer (PC) pertama

1983 – microsoft merilis versi pertama windows.

1984 – apple-mac meluncurkan DNS (Domain Name Service). Jumlah komputer yang terhubung ke internet mencapai 1000.

1989 – berner lee mengembangkan HTML (Hyper Text Markup Language) dan www (world wide web) di jenewa. Jumlah komputer yangterhubung ke internet mencapai 100.000

1990 – archie (alat pencarian) diluncurkan oleh McGill university. Microsoft meluncurkan OS Ms.windows Versi 3.0

1991 – CERN meluncurkan www. Gopher diluncurkan di university of minnesota.

1992 – veronica (alat pencarian) di rilis oleh university nevada.

1993 – marc andreesen, NCSA, dan university of illinois mengembangkan mosaic antarmuka grafis pertama untuk www

1994 – e-commerce pertama muncul di web. OS Open source Linux Versi 1.0 Di rilis.

1995 –search engine pertama di kembangkan. SUN merilis Bahasa pemrograman JAVA.

1998 – XML (extensible markup language) di perkenalkan. Terjadi booming dotcom. Ukuran web diperkirakan mencapai 320 juta halaman

2003 – google mengklaim mampu mendeteksi 3,6 milyar halaman web.

2005 – google mengklaim mampu mendeteksi 8,2 milyar halaman web.


Perkembangan Teknologi Informasi

Jatinangor, Hutera - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bahasa pemrograman yang dibutuhkan di tahun 2015.
     Jenis dan kebutuhan bahasa pemrograman sangatlah bervariasi maka dari itu bahasa pemrograman yang di pakai harus sesuai dengan kebutuhan kita.
Ini adalah daftar nama-nama bahasa pemrograman yang  dibutuhkan di tahun 2015 :

1. Java
    Java adalah salah satu bahasa yang paling populer untuk membangun kembali-berakhir untuk aplikasi enterprise web modern. Dengan Java dan kerangka kerja berdasarkan itu, pengembang web dapat membangun aplikasi web scalable untuk berbagai pengguna. Java juga bahasa utama yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android asli untuk smartphone dan tablet.

2. JavaScript
     Setiap situs web modern menggunakan JavaScript. Ini adalah pergi-untuk bahasa jika Anda ingin membuat interaktivitas untuk situs Anda, atau membangun antarmuka pengguna dengan satu dari puluhan kerangka JavaScript populer.

3. C#
     C # adalah bahasa utama untuk mengembangkan pada platform dan layanan Microsoft. Apakah Anda sedang membangun aplikasi web modern menggunakan Azure dan NET, aplikasi untuk perangkat Windows atau aplikasi desktop yang kuat untuk bisnis Anda, C # adalah cara tercepat untuk memanfaatkan semua yang ditawarkan Microsoft. Ingin bermain, juga? Populer mesin pengembangan Unity permainan juga menggunakan C # sebagai salah satu bahasa utama.

4. PHP
      Membangun aplikasi web yang perlu untuk bekerja dengan data? PHP, bersama dengan database seperti MySQL, adalah alat penting untuk membangun aplikasi web modern. Kekuatan PHP mayoritas website berbasis data saat ini, dan merupakan teknologi dasar untuk sistem manajemen konten yang kuat, seperti WordPress, yang dapat Anda memperluas untuk membuat situs Anda lebih kuat.

5. C++
   Ingin mendapatkan tingkat sedikit lebih rendah dengan pemrograman Anda? Bila Anda perlu terhubung langsung ke perangkat keras untuk mendapatkan hasil maksimal dari kekuatan pemrosesan Anda, C ++ adalah pilihan yang sempurna untuk mengembangkan perangkat lunak yang kuat desktop game hardware-accelerated dan aplikasi memori-intensif pada desktop, konsol dan perangkat mobile.

6. Phyton
     Python hampir bisa melakukan semuanya. Aplikasi web, antarmuka pengguna, analisis data, statistik - apa pun masalah Anda, ada kemungkinan kerangka untuk itu di Python. Baru-baru ini, Python telah digunakan sebagai alat utama bagi para ilmuwan data menyaring data set raksasa untuk industri apapun.

7. C
     Mengapa bahasa C masih populer? Ukuran. C kecil, cepat dan kuat. Jika Anda sedang membangun perangkat lunak untuk embedded system, bekerja dengan kernel sistem atau hanya ingin memeras setiap tetes terakhir dari sumber daya yang Anda miliki di tangan, C ramping, berarti dan siap untuk berteriak.

8. SQL
   Data besar, itu di mana-mana dan itu kompleks. SQL memberikan Anda kemampuan untuk menemukan informasi yang tepat yang Anda inginkan dengan cara yang cepat, berulang dan dapat diandalkan. Menggunakan SQL, Anda dapat dengan mudah query dan mengambil data yang berarti dari besar, database yang kompleks.

9. Objective -C
   Jika Anda tertarik untuk membuat sebuah aplikasi untuk iOS, Anda harus tahu Objective-C.Sementara sensasi tahun lalu berpusat pada bahasa baru Apple Swift, Objective-C masih merupakan bahasa dasar jika Anda ingin membangun aplikasi untuk ekosistem Apple. Dengan Objective-C dan Xcode, alat pengembangan perangkat lunak resmi dari Apple, Anda akan di App Store dalam waktu singkat.

10. Ruby
    Ingin kickstart proyek Anda dalam waktu singkat, atau prototipe ide baru untuk aplikasi web besar berikutnya Anda? Ruby (dan Ruby on Rails) dapat membuat Anda di sana dengan cepat.Bahasa Ruby sangat mudah untuk belajar dan sangat kuat, ditambah kekuatan ribuan aplikasi web populer di seluruh dunia.

11. Perl
     Apakah Perl esoteris? Iya Nih. Apakah itu membingungkan? Iya Nih. Apakah bahasa super kuat, dan komponen kunci dari siapa pun arsenal keamanan cyber? Juga benar. Perl telah didukung web sejak awal awal, dan masih dianggap sebagai alat utama untuk setiap profesional TI.

12. NET
      Meskipun bukan bahasa itu sendiri, NET adalah platform utama Microsoft untuk awan, layanan dan pengembangan aplikasi yang mendapat lebih maju dan berharga dengan setiap rilis. Karena upaya terbaru dari Microsoft open-sourcing, NET sekarang datang ke Google dan Apple platform. Sebagai hasilnya, Anda dapat menggunakan NET hari ini dengan berbagai bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi yang mudah mendukung beberapa platform.

13. Visual Basic
   Visual Basic adalah bahasa yang mendapat bisnis yang dilakukan. Sebuah bahasa utama dari platform NET, memungkinkan Anda untuk membangun aplikasi untuk mendukung bisnis Anda, dan mengotomatisasi aplikasi Office kuat seperti Excel untuk mencapai prestasi manusia super komputasi, serta merampingkan tugas yang paling umum Anda.

14. R
    R powering revolusi data yang besar, dan merupakan bahasa harus-tahu pada tahun 2015 untuk siapa pun yang membutuhkan analisis data yang serius. Dari ilmu pengetahuan dan bisnis untuk hiburan dan media sosial, R adalah bahasa untuk belajar untuk analisis statistik di hampir setiap bidang minat.

15. Swift
   Bahkan satu tahun, bahasa pemrograman Swift telah menangkap mata dan keyboard pengembang di seluruh dunia sebagai cara baru, cepat dan mudah untuk mengembangkan sistem Mac dan iOS operasi Apple. Kekuatan yang luas Swift dan sintaks ramah memungkinkan siapa pun dengan Mac untuk membangun aplikasi pembunuh berikutnya untuk iOS atau Mac OS X.

Wassalamualaikum,wr.wb.

Top 15 Bahasa Pemprograman Tahun 2015






4
12
1
17
26
8
0
5
100
4
Gambar bilangan yang belum terurut
Proses Pertama
   1.      Mula-mula posisi diawali diposisi ke-1 yang bernilai = 4.
Nilai=4 dibandingkan dengan nilai=12, jika nilai (4 > 12) maka nilai=4 akan ditukar ke posisi nilai =12 , dan jika tidak nilai=4 akan tetap pada posisinya.
   2.      Mula-mula posisi diawali diposisi ke-1 yang bernilai = 4.
Nilai=4 dibandingkan dengan nilai=1, jika nilai (4 > 1) maka nilai= 4 akan ditukar ke posisi nilai =1 , dan jika tidak nilai=4 akan tetap pada posisinya.
   3.      Mula-mula posisi diawali diposisi ke-1 yang bernilai = 1.
Nilai=1 dibandingkan dengan nilai=17, jika nilai (1 >17 ) maka nilai= 1 akan ditukar ke posisi nilai =17 , dan jika tidak nilai=1 akan tetap pada posisinya.
   4.      Mula-mula posisi diawali diposisi ke-1 yang bernilai = 1.
Nilai=1 dibandingkan dengan nilai=26, jika nilai (1 > 26) maka nilai= 1 akan ditukar ke posisi nilai =26 , dan jika tidak nilai=1 akan tetap pada posisinya.
   5.      Mula-mula posisi diawali diposisi ke-1 yang bernilai = 1.
Nilai=1 dibandingkan dengan nilai=8, jika nilai (1 > 8) maka nilai= 1 akan ditukar ke posisi nilai =8 , dan jika tidak nilai=1 akan tetap pada posisinya.
   6.      Mula-mula posisi diawali diposisi ke-1 yang bernilai = 1.
Nilai=1 dibandingkan dengan nilai=0, jika nilai (1 > 0) maka nilai= 1 akan ditukar ke posisi nilai =0 , dan jika tidak nilai=1 akan tetap pada posisinya.
   7.      Mula-mula posisi diawali diposisi ke-1 yang bernilai = 0.
Nilai=0 dibandingkan dengan nilai=5, jika nilai (0 > 5) maka nilai= 0 akan ditukar ke posisi nilai =5 , dan jika tidak nilai=0 akan tetap pada posisinya.
   8.      Mula-mula posisi diawali diposisi ke-1 yang bernilai = 0.
Nilai=0 dibandingkan dengan nilai=100, jika nilai (0 > 100) maka nilai= 0 akan ditukar ke posisi nilai =100 , dan jika tidak nilai=0 akan tetap pada posisinya.
   9.      Mula-mula posisi diawali diposisi ke-1 yang bernilai = 0.
Nilai=0 dibandingkan dengan nilai=4, jika nilai (0 > 4) maka nilai= 0 akan ditukar ke posisi nilai =4 , dan jika tidak nilai=0 akan tetap pada posisinya.




4
12
1
17
26
8
0
5
100
4
1

4



1



0









Gambar terurut 1

Proses Kedua
  10.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-2 yang bernilai = 12.
Nilai=12 dibandingkan dengan nilai=4, jika nilai (12 > 4) maka nilai= 12 akan ditukar ke posisi nilai =4 , dan jika tidak nilai=12 akan tetap pada posisinya.
  11.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-2 yang bernilai = 4.
Nilai=4 dibandingkan dengan nilai=17, jika nilai (4 > 17) maka nilai= 4 akan ditukar ke posisi nilai =17 , dan jika tidak nilai=4 akan tetap pada posisinya.
  12.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-2 yang bernilai = 4.
Nilai=4 dibandingkan dengan nilai=26, jika nilai (4 > 26) maka nilai= 4 akan ditukar ke posisi nilai =26 , dan jika tidak nilai=4 akan tetap pada posisinya.
  13.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-2 yang bernilai = 4.
Nilai=4 dibandingkan dengan nilai=8, jika nilai (4 > 8) maka nilai= 4 akan ditukar ke posisi nilai =8 , dan jika tidak nilai=4 akan tetap pada posisinya.
  14.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-2 yang bernilai = 4.
Nilai=4 dibandingkan dengan nilai=1, jika nilai (4 >1) maka nilai= 4 akan ditukar ke posisi nilai =1 , dan jika tidak nilai=4 akan tetap pada posisinya.
  15.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-2 yang bernilai = 1.
Nilai=1 dibandingkan dengan nilai=5, jika nilai (1 > 5) maka nilai= 1 akan ditukar ke posisi nilai =5 , dan jika tidak nilai=1 akan tetap pada posisinya.
  16.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-2 yang bernilai = 1.
Nilai=1 dibandingkan dengan nilai=100, jika nilai (1 >100) maka nilai= 1 akan ditukar ke posisi nilai =100 , dan jika tidak nilai=1 akan tetap pada posisinya.
  17.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-2 yang bernilai = 1.
Nilai=1 dibandingkan dengan nilai=4, jika nilai (1 >4) maka nilai= 1 akan ditukar ke posisi nilai =4 , dan jika tidak nilai=1 akan tetap pada posisinya.

 

0
12
4
17
26
8
1
5
100
4

4
12



4




1








Gambar terurut 2

Proses Ketiga
  18.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-3 yang bernilai = 12.
Nilai=12 dibandingkan dengan nilai=17, jika nilai (12 >17) maka nilai= 12 akan ditukar ke posisi nilai =17 , dan jika tidak nilai=12 akan tetap pada posisinya.
  19.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-3 yang bernilai = 12.
Nilai=12 dibandingkan dengan nilai=26, jika nilai (12 >26) maka nilai= 12 akan ditukar ke posisi nilai =26 , dan jika tidak nilai=12 akan tetap pada posisinya.
  20.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-3 yang bernilai = 12.
Nilai=12 dibandingkan dengan nilai=8, jika nilai (12 >8) maka nilai= 12 akan ditukar ke posisi nilai =8 , dan jika tidak nilai=12 akan tetap pada posisinya.
  21.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-3 yang bernilai = 8.
Nilai=8 dibandingkan dengan nilai=4, jika nilai (8 >4) maka nilai= 8 akan ditukar ke posisi nilai =4 , dan jika tidak nilai=8 akan tetap pada posisinya.
  22.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-3 yang bernilai = 4.
Nilai=4 dibandingkan dengan nilai=5, jika nilai (4 >5) maka nilai=4 akan ditukar ke posisi nilai =5 , dan jika tidak nilai=4 akan tetap pada posisinya.
  23.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-3 yang bernilai = 4.
Nilai=4 dibandingkan dengan nilai=100, jika nilai (4 >100) maka nilai=4 akan ditukar ke posisi nilai =100 , dan jika tidak nilai=4 akan tetap pada posisinya.
  24.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-3 yang bernilai = 4.
Nilai=4 dibandingkan dengan nilai=4, jika nilai (4 >4) maka nilai=4 akan ditukar ke posisi nilai =4 , dan jika tidak nilai=4 akan tetap pada posisinya.

 

0
1
12
17
26
8
4
5
100
4


8


12
8





4







Gambar terurut 3

Proses Keempat
  25.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-4 yang bernilai =17.
Nilai=17 dibandingkan dengan nilai=26, jika nilai (17 >26) maka nilai=17 akan ditukar ke posisi nilai =26 , dan jika tidak nilai=17 akan tetap pada posisinya.
  26.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-4 yang bernilai =17.
Nilai=17 dibandingkan dengan nilai=12, jika nilai (17 >12) maka nilai=17 akan ditukar ke posisi nilai =12 , dan jika tidak nilai=17 akan tetap pada posisinya.
  27.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-4 yang bernilai =12.
Nilai=12 dibandingkan dengan nilai=8, jika nilai (12 >8) maka nilai=12 akan ditukar ke posisi nilai =8 , dan jika tidak nilai=12 akan tetap pada posisinya.
  28.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-4 yang bernilai =8.
Nilai=8 dibandingkan dengan nilai=5, jika nilai (8 >5) maka nilai=8 akan ditukar ke posisi nilai =5 , dan jika tidak nilai=8 akan tetap pada posisinya.
  29.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-4 yang bernilai =5.
Nilai=5 dibandingkan dengan nilai=100, jika nilai (5 >100) maka nilai=5 akan ditukar ke posisi nilai =100 , dan jika tidak nilai=5 akan tetap pada posisinya.
  30.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-4 yang bernilai =5.
Nilai=5 dibandingkan dengan nilai=4, jika nilai (5 >4) maka nilai=5 akan ditukar ke posisi nilai =4 , dan jika tidak nilai=5 akan tetap pada posisinya.

  


0
1
4
17
26
12
8
5
100
4



12

17
12


5



8









5









4






Gambar terurut 4


Proses Kelima
  31.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-5 yang bernilai =26.
Nilai=26 dibandingkan dengan nilai=17, jika nilai (26 >17) maka nilai=26 akan ditukar ke posisi nilai =17 , dan jika tidak nilai=26 akan tetap pada posisinya.
  32.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-5 yang bernilai =17.
Nilai=17 dibandingkan dengan nilai=12, jika nilai (17 >12) maka nilai=17 akan ditukar ke posisi nilai =12 , dan jika tidak nilai=17 akan tetap pada posisinya.
  33.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-5 yang bernilai =12.
Nilai=12 dibandingkan dengan nilai=8, jika nilai (12 >8) maka nilai=12 akan ditukar ke posisi nilai =8 , dan jika tidak nilai=12 akan tetap pada posisinya.
  34.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-5 yang bernilai =8.
Nilai=8 dibandingkan dengan nilai=100, jika nilai (8 >100) maka nilai=8 akan ditukar ke posisi nilai =100 , dan jika tidak nilai=8 akan tetap pada posisinya.
  35.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-5 yang bernilai =8.
Nilai=8 dibandingkan dengan nilai=5, jika nilai (8 >5) maka nilai=8 akan ditukar ke posisi nilai =5 , dan jika tidak nilai=8 akan tetap pada posisinya.

 



0
1
4
4
26
17
12
8
100
5




17
26
17
12

8




12









8









5







Gambar terurut 5

Proses Keenam
  36.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-6 yang bernilai =26.
Nilai=26 dibandingkan dengan nilai=17, jika nilai (26 >17) maka nilai=26 akan ditukar ke posisi nilai =17 , dan jika tidak nilai=26 akan tetap pada posisinya.
  37.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-6 yang bernilai =17.
Nilai=17 dibandingkan dengan nilai=12, jika nilai (17 >12) maka nilai=17 akan ditukar ke posisi nilai =12 , dan jika tidak nilai=17 akan tetap pada posisinya.
  38.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-6 yang bernilai =12.
Nilai=12 dibandingkan dengan nilai=100, jika nilai (12 >100) maka nilai=12 akan ditukar ke posisi nilai =100 , dan jika tidak nilai=12 akan tetap pada posisinya.
  39.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-6 yang bernilai =12.
Nilai=12 dibandingkan dengan nilai=8, jika nilai (12 >8) maka nilai=12 akan ditukar ke posisi nilai =8 , dan jika tidak nilai=12 akan tetap pada posisinya.

 



0
1
4
4
5
26
17
12
100
8





17
26
17

12





12









8





Gambar terurut 6

Proses Ketujuh
  40.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-7 yang bernilai =26.
Nilai=26 dibandingkan dengan nilai=17, jika nilai (26 >17) maka nilai=26 akan ditukar ke posisi nilai =17 , dan jika tidak nilai=26 akan tetap pada posisinya.
  41.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-7 yang bernilai =17.
Nilai=17 dibandingkan dengan nilai=100, jika nilai (17 >100) maka nilai=17 akan ditukar ke posisi nilai =100 , dan jika tidak nilai=17 akan tetap pada posisinya.
  42.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-7 yang bernilai =17.
Nilai=17 dibandingkan dengan nilai=12, jika nilai (17 >12) maka nilai=17 akan ditukar ke posisi nilai =12 , dan jika tidak nilai=17 akan tetap pada posisinya

 



0
1
4
4
5
8
26
17
100
12






17
26

17






12



Gambar terurut 7

Proses Kedelapan
  43.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-8 yang bernilai =26.
Nilai=26 dibandingkan dengan nilai=100, jika nilai (26 >100) maka nilai=26 akan ditukar ke posisi nilai =100 , dan jika tidak nilai=26 akan tetap pada posisinya.
  44.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-8 yang bernilai =26.
Nilai=26 dibandingkan dengan nilai=17, jika nilai (26 >17) maka nilai=26 akan ditukar ke posisi nilai =17 , dan jika tidak nilai=26 akan tetap pada posisinya.


 


0
1
4
4
5
8
12
26
100
17







17

26










Gambar terurut 8

Proses Kesembilan
  45.  Mula-mula posisi diawali diposisi ke-9 yang bernilai =100.
Nilai=100 dibandingkan dengan nilai=26, jika nilai (100 >26) maka nilai=100 akan ditukar ke posisi nilai =26 , dan jika tidak nilai=26 akan tetap pada posisinya.


 


0
1
4
4
5
8
12
17
100
26








26
100
Gambar terurut 9


Metode Algoritma Pengurutan Atau Sorting